Berbeda Tapi Satu – Pernikahan WNI di Luar Negeri (Australia) – Part 2

Ini adalah posting yang sangat saya tunggu-tunggu untuk bisa dipublikasikan. Posting kali ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan dalam mempersiapkan pernikahan luar negeri di Brisbane, Australia pada bulan Februari 2018.

Saya anak bungsu dari 2 bersaudara. Kakak saya belum menikah, karena masih fokus menyelesaikan studinya di Queensland, Australia. Merupakan suatu tantangan tersendiri menjadi anak pertama yang menikah dalam keluarga, karena kita begitu blank dan orang tua begitu paranoid. Untungnya, beberapa kakak sepupu saya pernah menikah di luar negeri, sehingga mereka bisa berbagi pengalaman mereka tentang betapa mudah dan cepatnya proses pernikahan sipil di luar negeri itu. Sepupu saya ada yang menikah di Hongkong, Singapore, dan Jerman.

Dari yang saya pelajari, setiap negara memiliki aturan dan persyaratan pernikahan yang berbeda-beda yang wajib dipenuhi. Setiap pasangan pun memiliki pertimbangan yang berbeda-beda terkait pilihan negara yang paling tepat untuk menikah. Bagi saya yang paling penting adalah kemudahan dan kemurahan. (Saya paham penggunaan kata “kemurahan” kurang tepat dipakai di sini, tapi karena mudah dan murah membuat ritme yang cantik, saya memutuskan tetap menggunakan kata itu). Untuk mempermudah kalian membayangkan besaran biaya yang keluar, saya akan coba mengkonversi pengeluaran saya menggunakan IDR rate bulan Februari 2018.

Berdasarkan pertimbangan mudah dan murah, kami memilih Queensland, Australia sebagai lokasi pernikahan kami. Pertimbangan kami sebagai berikut :

• Salah satu persyaratan menikah di luar negeri adalah wajib mempunyai 2 orang saksi. Kebetulan kakak saya dan banyak teman saya tinggal di Brisbane untuk meneruskan studi mereka. Oke saya pilih Queensland, sehingga saya tidak perlu membiayai tiket pesawat 2 orang saksi untuk keluar negeri bersama saya. Cukup beli tiket promo untuk saya dan calon suami saja.
• Gold Coast, Queensland, Australia adalah tempat wisata yang lengkap dan indah untuk dijadikan tempat honeymoon
• Proses administrasi pernikahan di Brisbane sangatlah mudah dan cepat dibandingkan negara lain yang saya pelajari (Singapura, Hongkong, dan Jerman). Kami tidak perlu lama-lama tinggal di Brisbane yang sangat mahal buat kami. Cukup 3 hari kerja untuk menyelesaikan semua dokumen yang diperlukan. Dan sisa waktu di sana bisa dipakai untuk full honeymoon.

Semua pilihan ada untung ruginya. Saya memilih Queensland dengan benefit buat saya seperti di atas, namun tentunya saya juga harus menanggung risiko menjadi orang pertama dalam keluarga saya yang menikah di Australia, tanpa pengetahuan dan pengalaman sama sekali. I was totally blank & scared,but I had to do it. Saya berterima kasih kepada orang-orang penulis lepas blog yang berkenan membagi pengalaman mereka menikah di Australia di tahun-tahun sebelumnya, sehingga saya bisa terbantu. Semoga melalui blog random saya ini, saya pun bisa membalas kebaikan penulis-penulis blog tersebut dengan ikut membantu orang-orang yang membutuhkan informasi.

Secara sederhana pelaksanaan pernikahan kami di Brisbane dapat dirangkum sebagai berikut :

Tahap 1. Persiapan di Indonesia sebelum berangkat

Hunting Selebran di Queensland via internet. Apa itu selebran? Selebran adalah orang yang diperkenankan oleh hukum Australia untuk melegalkan dan menyelenggarakan pernikahan. Mereka seperti berperan sebagai notaris khusus pernikahan, sekaligus event organizer. Informasi mengenai selebran di Australia, dapat dilihat di link berikut: https://www.ag.gov.au/FamiliesAndMarriage/Marriage/Findamarriagecelebrant/Pages/default.aspx

Saya sendiri memilih Mrs Eve Sirigos sebagai selebran saya. Sederhana saja, karena berdasarkan hasil browsing saya, dia menawarkan paket seremonial Kiss & Go Wedding, yang terbilang murah dan sangat mudah, dibandingkan selebran lain. Kalau kalian tertarik dengan konsep pernikahan ini dan ingin tahu persyaratannya, kalian bisa cek website Beliau di sini :

https://www.celebrantbrisbane.com/kiss-and-go-weddings

Koordinasi & Konsultasikan Jadwal & Dokumen Pernikahan dengan Selebran. Oke, selebran kalian sibuk.Tidak seluruh waktunya kosong hanya untuk melayani pernikahan kalian. Karena itu, pertama-tama, kalian harus mengabarkan tanggal pasti pernikahan kalian. Please jangan membuat malu negara kita seperti kebanyakkan pasangan Asia lain yang terlalu sering ganti-ganti tanggal. Itu sangat mengganggu dan tidak sopan menurut budaya sana yang sangat menghargai waktu. Kabari selebran kalian ketika segalanya sudah PASTI. Setelah dapat tanggal, uruslah dokumen Notice of Intended Marriage paling lambat satu bulan sebelum tanggal pernikahan. Dokumen tersebut harus diisi dalam bahasa Inggris dan dapat didownload di sini :

Klik untuk mengakses New-notice-of-intended-marriage.pdf

Isinya standar hanya data diri biasa saja. Namun harus ditandatangani pula oleh notaris atau petugas kedutaan Australia sebagai saksi. Saya sendiri meminta tanda tangan di kantor notaris dekat rumah dan dikenakan biaya 200.000 IDR. Notice of Intended Marriage & Copy Passpor dapat dikirimkan kepada selebran kalian via email atau melalui media lain yang mereka anggap valid untuk diproses. Setelah mereka melakukan pengecekan dokumen yang dikirimkan, mereka akan memberikan feedback. Untuk status pernikahan yang kompleks, seperti misalkan kasusnya ini bukanlah pernikahan yang pertama, selebran berhak meminta dokumen tambahan yang entahlah berupa apa. Jadi selalu konsultasikan dan komunikasikan kondisi riil rencana pernikahan kalian dengan selebran yang kalian pilih. Kejujuran adalah hal yang dijunjung tinggi di sana. Jangan terpikirkan untuk melakukan penipuan, karena sanksi hukumnya berat.

Kalau sudah lengkap semua, selebran akan menagihkan uang jasa yang harus dibayar di muka melalui transfer ke rekening Bank di Australia. Tidak semua dari mereka berkenan melayani pembayaran via Western Union atau Money Gram atau sejenisnya. Kami tidak memiliki rekening Bank Australia, sehingga uang kami transfer kepada selebran lewat bank lokal. Pada waktu itu kami membayarkan uang sejumlah 2600 AUD atau sekitar 2.6 JT IDR kepada selebran melalui Mobile Banking CIMB NIAGA dan berhasil masuk ke account selebran setelah 3 hari kerja. We have no idea about other payment method. So please ask your bank`s customer service to assist you.

Hunting Tiket Promo ke Brisbane (BNE). Waktu itu kami menjadwalkan pernikahan pada bulan Februari 2018, dan kami sudah membeli tiket promo Jet Star ke Brisbane sejak bulan September 2017. Waktu itu kami mendapatkan tiket PP seharga 4 JT IDR per orang, untuk pulang pergi. Waktu tempuh ke Brisbane sekitar 5-6 jam.

Hunting Tempat Tinggal lewat Air BNB. Hotel di Brisbane cukup fantastis harganya buat kami. Rata-rata sekitar 700 Rb – 1 JT IDR per malam untuk hotel sekelas Ibis Budget. Demi amannya budget dan masa depan yang lebih indah, kami memilih tahu diri dengan mencari penginapan yang lebih sederhana. Waktu itu kami memilih tinggal di Windsor, Brisbane di rumah milik Ellie. Harganya terjangkau, lokasinya cukup dekat dengan halte bus, suasananya tenang karena merupakan perumahan, dan tempatnya bersih dan menyenangkan. Waktu itu tarif per malamnya sekitar 350 Rb IDR. Kalian bisa cek di sini :

https://www.airbnb.co.id/rooms/15942317

Membuat Visa Australia. Yep ini sudah pasti harus dibuat. Untuk persyaratan visanya biasa saja. Standar seperti visa pada umumnya. Harganya sedikit mahal, tapi masuk akal, sekitar 1.5 JT IDR pada waktu itu. Waktu proses sejak serah terima kelengkapan dokumen ke VFS (agen resmi visa Australia) hingga keputusan visa keluar sekitar 3 hari kerja.

Saya sangat suka dan terbantu oleh tulisan dari blog penulis ini:

Panduan Lengkap Mengurus Sendiri Visa Turis Australia

Saya sarankan kalian membacanya untuk mendapatkan informasi detail tentang pengurusan visa Australia.

Saran dari saya, kalau kalian butuh cepat, misalkan jarak antara urus dokumen visa hingga tanggal berangkat kurang dari 14 hari dan kalian cukup mudah mengajukan cuti, uruslah di VFS, karena prosesnya lebih clear dan lebih murah dibandingkan lewat travel agent. Kalian mendapatkan notifikasi lewat SMS terkait progressnya & bisa tracking via website VFS. Suami saya waktu itu mengurus lewat VFS, dan hasilnya dengan biaya lebih murah, dia mendapatkan visanya keluar lebih cepat (2-3 hari kerja).

Saya sendiri memilih mengurus visa Australia lewat Avia Tour yang buka sampai jam 21.00 setiap harinya. Sehari-hari saya bekerja kantoran. Jadwal begitu padat, dan pengajuan cuti setengah hari untuk urus visa ke VFS di hari kerja bukan hal yang mudah. Proses pengurusan visa selesai dalam waktu 7 hari kerja sejak dokumen saya serahkan ke pihak Avia Tour.

Setelah visa granted, we are all set to get married in Australia. Wooohooo.

Tahap 2. Step By Step Menikah di Australia

Datang ke Lokasi Pernikahan. Lokasi pernikahan saya adalah di rumah selebran saya yang berlokasi di Ipswich, Queensland. Cukup jauh dari Brisbane, kurang lebih 1 jam perjalanan menggunakan kereta, atau 40 menit menggunakan taksi online (Uber). Apa daya saya memang cari murah, jadi memang harus ikhlas berjuang naik kereta. Saya, calon suami, kakak saya, dan 1 orang saksi lainnya sampai tepat waktu di rumah Eve. Rumah Beliau sangat nyaman dan asri. Ada seekor anjing betina besar di sana bernama Abby. Dia lucu sekali. Aku sangat suka anjing. Kalau kalian tidak suka anjing, jangan khawatir, Eve biasanya mengunci anjingnya di halaman belakang rumahnya. Saya ingin menampilkan foto rumah Beliau yang berseberangan langsung dengan hutan yang banyak kanggurunya & anjingnya, Abby di sini. Tapi tampaknya dia kurang berkenan, karena info-info seperti itu bisa jadi membahayakan dirinya.

Ketika datang ke lokasi pernikahan, jangan lupa bawa dokumen asli Notice Of Intended Marriage kalian yang sudah ditandatangani Notaris dan Passport.

Di sana kalian akan mengatakan sumpah pernikahan, menandatangani sejumlah dokumen, dan tadaaah selesai. Dalam 7 menit Anda sudah resmi menjadi suami istri di mata hukum Australia.

Setelah itu, kalian akan mendapatkan sertifikat hiasan dari selebran. Mengapa saya bilang hiasan? Karena sertifikat pernikahan yang diakui oleh hukum Australia hanyalah sertifikat pernikahan yang dikeluarkan oleh Registry of Marriage Australia (seperti Kantor Catatan Sipil Australia). Selebran akan membantu kalian mengurus sertifikat pernikahan di Registry of Marriage.

Pastikan kalian sudah mengkonsultasikan deadline bagi kalian untuk memperoleh sertifikatnya. Selebran hanya membantu mengurus segala dokumen legal yang dibutuhkan untuk pembuatan sertifikat tersebut, namun kalian harus mengambilnya sendiri di kantor catatan sipil. Waktu itu, saya berkoordinasi dengan Eve untuk bisa mengambil sertifikatnya dalam 2 hari kerja di kantor catatan. Tapi tentu saja saya kena biaya tambahan di catatan sipilnya, karena standar kerja mereka adalah 3 – 5 hari kerja untuk pembuatan sertifikat tersebut.

Mengambil Sertifikat Resmi Pernikahan di Registry Of Marriage. Nama lengkap kantor catatan sipilnya adalah Registry of Births, Deaths, & Marriages. Lokasinya di 32/180 Ann St, Brisbane City, 32nd Floor, buka setiap hari kerja sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00. Sebuah gedung tinggi di pusat kota Brisbane. Sangat mudah menemukan gedung ini di pusat kota, tapi sangat membingungkan bagi kami mengoperasikan lift-nya untuk naik ke lantai 32. Bertanyalah kepada petugas tentang cara kalian bisa menjangkau lantai 32. Lift di sana bagaikan teka-teki yang sulit dipecahkan seorang diri, apalagi buat anak kampung seperti saya. Di sana kami, diminta menuliskan ulang data terkait pernikahan kami. Data yang kita tulis itu akan dicocokkan dengan data yang masuk ke Registry Of Marriage versi selebran. Setelah valid, kita terbukti bukan penipu, dan memang berhak mendapat sertifikat, petugas akan segera mencetakkan sertifikat tersebut. Karena kami mengambil jalur ekspress, maka kami membayarkan uang sekitar 400 RB IDR per lembar sertifikat.

Melaporkan Pernikahan Warga Negara Indonesia di Brisbane Ke KJRI Sydney. Setiap pernikahan WNI wajib dilaporkan ke Kantor Perwakilan Indonesia atau ke Kedutaan Indonesia supaya bisa diakui secara hukum di Indonesia. Ini adalah step yang penting & menantang. Mengapa? Karena di Brisbane, tidak ada kantor perwakilan Indonesia. Kita harus ke Sydney untuk mengurus itu semua. Biaya penerbangan dari Brisbane ke Sydney sekitar 1 JT IDR menggunakan Jet Star. Intinya mahal buat kami.

Kami pun menempuh jalur alternatif yang cukup berisiko yaitu mengurus Surat Pelaporan Pernikahan Luar Negeri melalui pos. Yep. Kami pergi ke kantor pos untuk mengirimkan permohonan Surat Pelaporan Pernikahan Luar Negeri ke KJRI Sydney. Pertama-tama, kami memilih pre-paid envelope. Amplop yang kalian beli di kantor pos Australia sudah termasuk biaya kirim ke seluruh Australia. Kalian tidak perlu beli amplop dan perangko secara terpisah, seperti di Indonesia. Saya sarankan kalau kalian butuh cepat, gunakanlah amplop Express (pengiriman tuntas dalam 1-3 hari kerja- harga 100 Rb IDR per lembar). Saya pribadi, karena ingin “aman”, dokumen sungguh sampai ke pihak yang berwenang, maka saya pilih Registered Envelope (pengiriman 2-6 hari kerja – harga 70 RB IDR per lembar). Amplop ini dikhususkan untuk pengiriman dokumen berharga. Petugas pos akan mengkontrol dengan lebih ketat proses serah terima Registered Envelope ini untuk meminimalkan risiko hilang,rusak, salah kirim, salah serah terima, dan segala momen zonk lainnya. Macam-macam layanan pos Australia & lokasi kantor pos terdekat dapat kalian lihat di sini :

https://auspost.com.au/

Saya memasukkan Surat Permohonan Pelaporan Pernikahan Luar Negeri yang saya tulis tangan, Fotokopi Passpor saya, Fotokopi Passpor suami, Fotokopi Sertifikat Pernikahan, Amplop Balasan berupa Registered Envelope )yang sudah ditulisi alamat tujuan pengiriman dokumen kalau sudah jadi), dan bukti pembayaran biaya legalisasi dokumen ke KJRI kurang lebih sebesar 350 Rb IDR (via Money Order/Bank Cheque/EFTPOS). Terkait biaya pelayanan KJRI Sydney, dapat kalian lihat di sini:

https://www.kemlu.go.id/sydney/id/berita-agenda/info-penting/Pages/PERUBAHAN-TARIF-PELAYANAN-BERLAKU-1-FEBRUARI-2017.aspx

Untuk amplop balasan, saya menuliskan alamat kakak saya di Brisbane. Harapannya kalau dokumennya sudah dikeluarkan oleh KJRI, pengiriman dokumen tersebut melalui pos di sesama negara bagian Australia yang bisa ditracking, lebih cepat sampai & minim risiko hilang.

Pada waktu itu, saya belum berani mencoba menggunakan amplop pengiriman internasional (sekitar 500 Rb IDR). Ibaratnya, dari KJRI Sydney langsung dikirimkan dokumennya ke Indonesia. Standar post di sana menyatakan bahwa, hal itu akan memakan waktu +/- 15 hari kerja dan pengiriman pos internasional tidak bisa ditracking. Saya tidak nyaman kalau dihadapkan pada situasi di mana saya hanya bisa pasrah menunggu tanpa punya akses untuk melakukan kontrol. Apalagi ada deadline dari Kantor Catatan Sipil di Indonesia, bahwa laporan pernikahan luar negeri yang sudah dicatatkan di Kantor Perwakilan Indonesia setempat harus dilakukan dalam waktu paling lambat +30 hari setelah WNI pulang ke Indonesia. Misalkan saya menikah tanggal 1 Februari, dan saya pulang ke Indonesia tanggal 5 Februari, maka selambat-lambatnya saya harus melapor ke catatan sipil Indonesia tanggal 7 Maret dengan sudah menyerahkan copy Surat Laporan Pernikahan yang dikeluarkan KJRI. Risikonya besar kalau dokumen yang dikirimkan hilang atau terlambat sampai. Kalau ada yang sudah pernah coba, boleh dibagi yah pengalamannya untuk saling memperkaya wawasan.

Untuk proses pembayaran melalui Money Order saya dibantu oleh kakak saya. Jadi saya juga kurang paham proses detailnya. Semua dokumen itu saya kirikmkan melalui post ke alamat KJRI Sydney di 236-238 Maroubra Road, Maroubra, NSW 2035, Sydney Australia.

Selesai urusan di Australia. Saya pun pulang ke Indonesia setelah honeymoon berakhir.

Tahap 3 Pelaporan Pernikahan Setibanya di Indonesia

Tracking Dokumen Surat Pelaporan Pernikahan Luar Negeri KJRI. Ini adalah langkah yang paling berat buat saya, namun sangat bermanfaat untuk menempa iman dan kepasrahan saya pada Tuhan. MENUNGGU. Menunggu dokumen surat pelaporan pernikahan luar negeri dikeluarkan oleh KJRI. Setiap hari, saya melakukan tracking post via website Australia Post. Cara trackingnya sama seperti tracking paket JNE. Tinggal masukkan nomor resi amplop saja ke website. Dokumen yang saya kirimkan dari kantor pos Brisbane, sampai dengan selamat di KJRI Sydney dalam durasi 5 hari termasuk Sabtu dan Minggu atau 3 hari kerja. Setelah itu yang saya lakukan adalah melakukan tracking resi amplop balasan untuk mengetahui apakah dokumen saya (kalau sudah selesai diproses) sudah dikirimkan KJRI Sydney ke alamat tujuan. Di sinilah kegundahgulanaan saya dimulai. KJRI Sydney memiliki standar proses 3 hari kerja. Namun dokumen saya belum juga kunjung dikirimkan. Status pengiriman amplop balasan saya adalah no progress. Saya tidak bisa menunggu lagi, saya memilih melakukan sesuatu, yaitu follow up KJRI Sydney.

Di website KJRI Sydney, terdapat alamat email : info.sydney@kemlu.go.id. Tampaknya email itu hanyalah ilusi semata, angan belaka, halusinasi tidak nyata, karena tidak pernah ada jawaban operator yang dikirimkan dari email tersebut. Telepon juga kurang bermanfaat, karena tampaknya semua sibuk bekerja, sehingga tidak ada yang menerima telepon di sana.

Saran saya, kirimlah email pengaduan kalian langsung kepada fungsi-fungsi KJRI yang bersangkutan. Untuk kasus saya, saya menghubungi melalui email consular.sydney@kemlu.go.id. Jawaban pun langsung saya peroleh dalam waktu +1-2 hari kerja. Email fungsi-fungsi organisasi KJRI dapat dilihat di link ini

https://www.kemlu.go.id/sydney/id/tentang-perwakilan/Pages/list-of-staff.aspx

Mereka sangat kooperatif & ramah. Pengalaman yang saya dapat dari pelayanan dan bantuan yang mereka berikan cukup melegakan. Proses selesai dalam 7 hari kerja setelah dokumen diterima KJRI Sydney. Dan amplop balasan berisi dokumen pelaporan pernikahan luar negeri yang dilegalisasi oleh KJRI Sydney sampai di tempat kakak saya dalam waktu 3 hari kerja.

Kalau kalian memiliki waktu cuti nikah yang fleksibel, saya sangat menyarankan, datanglah kalian ke KJRI Sydney langsung. Rasanya harga tiket sebesar 1 JT IDR terbilang murah dibanding kecemasan saya selama menanti dalam ketidakpastian seperti itu. Lagian, Sydney adalah kota yang menyenangkan untuk dieksplor. Atau cobalah memilih menikah di kota Sydney sejak awal, sehingga tidak perlu memikirkan biaya tambahan tiket pesawat tersebut, seperti yang saya alami.

Pelaporan Pernikahan Luar Negeri di Catatan Sipil Tingkat Provinsi

Karena saya adalah pemegang KTP Jakarta, maka saya melaporkan pernikahan luar negeri saya di Catatan Sipil Jakarta. Sebagai informasi, pencatatan pernikahan luar negeri tidak dapat dilakukan di Suku Dinas Catatan Sipil Tingkat Kodya, harus dan hanya di Kantor Dinas Catatan Sipil Tingkat Provinsi yang bisa memberi pelayanan ini.

Alamar kantor dinas catatan sipil tingkat provinsi itu adalah: Jalan Letjen S Parman No 7, Tomang, Jakarta Barat. Lokasinya dekat Universitas Tarumanegara.

Persyaratan yang diminta antara lain :

a. Asli dan Fotokopi Sertifikat/Akta Perkawinan Luar Negeri Asli dan terjemahan;
b. Surat Keterangan perkawinan dari perwakilan Republik Indonesia setempat;
c. Asli dan Fotokopi KK dan KTP yang bersangkutan;
d. Asli dan Fotokopi Paspor yang bersangkutan;
e. Asli dan Fotokopi Kutipan Akta Perceraian atau Kutipan Akta Kematian suami/istri bagi mereka yang pernah kawin;
f. Foto berwarna kedua mempelai berdampingan ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar; dan
g. Asli dan Fotokopi Kutipan Akta kelahiran yang bersangkutan.

Informasi lengkap dapat dibaca di sini :

https://www.lapor.go.id/id/1407490/bagaimana-prosedur-pelaporan-pernikahan-yang-dilakukan-di-luar-negeri?.html

Waktu itu saya cuti 1 hari kerja demi mengurus ini semua di kantor catatan sipil. Saya berpikir akan ada antrean yang panjang dan birokrasi yang berbelit. Ternyata saya terlalu paranoid. Tidak ada antrean saat saya datang ke sana, hari Senin jam 12.00 siang. Proses dengan petugas selesai dalam waktu 15 menit. Begitu cepat, mudah, dan praktis. Saya mendapatkan pengalaman yang berkesan di sana.

Setelah menyerahkan semua berkas, dalam waktu 5 hari kerja, surat laporan pernikahan luar negeri dari catatan sipil Indonesia dapat diambil. Sekali lagi, ketika mengambil pun tidak ada antrean, sehingga saya tidak perlu cuti lagi.

Dengan demikian, kami pun sudah sah menjadi suami istri, baik secara hukum di Australia maupun di Indonesia.

Berikut perincian biaya yang kami keluarkan untuk mengurus pernikahan kami di Australia- include honeymoon- perkiraan total +/- 20 JT IDR-Rate Feb 2018 :

Notaris = 200 RB

Visa (2 orang) = 3 JT

Jasa Selebran = 3 JT

Tiket Pesawat 2 orang PP = 8 JT

Tempat Tinggal 5 hari di Brisbane = 2 JT

Sertifikat Ekspress = 400 RB

Biaya Legalisasi KJRI = 350 RB

Biaya Amplop (2 lembar) = 150 RB

Transportasi + Uang Saku/Uang Belanja + Uang Makan (Honeymoon 2 orang- 5 hari) = 4 JT

Semoga informasi ini bermanfaat yah. Selamat mempersiapkan pernikahan. Semoga semua lancar.